Sabtu, 30 April 2016

MUROBBY, PMS MU'AMALAH KAITANNYA DG TASHAWWUF

Abi KH ACHMAD SIDDIQ dalam acara Pengajian rutin dan pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam SENIN di Mushalla PPI ASHTRA menjelaskan tentang pentingnya RIZKI HALAL untuk diterimanya IBADAH, 750608  P05.

MUROBBY, PMS ILMU TASHAWWUF

Pidato ABI KH ACHMAD SIDDIQ dalam acara Pengajian rutin dan pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam SENIN di Mushalla PPI ASHTRA menjelaskan tentang ILMU TASHAWUF. PMS 750601 P04

MUROBBY, PMS JIN DAN STATUS AYAH NABI SAW. bagian 2

Pidato ABI KH ACHMAD SIDDIQ dalam acara Pengajian rutin dan pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam SENIN di Mushalla PPI ASHTRA.PMS 3750525  P01

MUROBBY, PMS JIN DAN STATUS AYAH NABI SAW. bagian 1

Pidato ABI KH ACHMAD SIDDIQ dalam acara Pengajian rutin dan pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam SENIN di Mushalla PPI ASHTRA.PMS 3750525  P01

MUROBBY, QASHIDAH AMIN... AMIN...

ألدعاء الشعرى
لسيدالعلماء الحضري الحبيب أحمدبن عمر بن سميط

أمين يا ألله يا رحمن يا رحيم   أنت الجواد الحليم وأنت نعم المعين

Kamis, 28 April 2016

MUROBBY, PMJ BEDA MUSHIBAH DAN COBAAN

Al Arif Billah Murobby KH ACHMAD SIDDIQ, Pengajian rutin sebelum pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam Jum'at daerah Jember dan sekitarnya, yang diikuti oleh antara lain beberapa dosen UNEJ dan pegawai pemda Jember,

MUROBBY, PMJ BENTUK FISIK NABI MUHAMMAD SAW

Al Arif Billah Murobby KH ACHMAD SIDDIQ, Pengajian rutin sebelum pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam Jum'at daerah Jember dan sekitarnya, yang diikuti oleh antara lain beberapa dosen UNEJ dan pegawai pemda Jember,

MUROBBY, PMJ ZIARAH KUBUR, BENTUK FISIK NABI SAW.

Al Arif Billah Murobby KH ACHMAD SIDDIQ, Pengajian rutin sebelum pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam Jum'at daerah Jember dan sekitarnya, yang diikuti oleh antara lain beberapa dosen UNEJ dan pegawai pemda Jember,

MUROBBY, PMJ DAJJAL & HUKUM PERNIKAHAN

Al Arif Billah Murobby KH ACHMAD SIDDIQ, Pengajian rutin sebelum pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam Jum'at daerah Jember dan sekitarnya, yang diikuti oleh antara lain beberapa dosen UNEJ dan pegawai pemda Jember,

MUROBBY, PMJ ISLAM SECARA UTUH

Al Arif Billah Murobby KH ACHMAD SIDDIQ, Pengajian rutin sebelum pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam Jum'at daerah Jember dan sekitarnya, yang diikuti oleh antara lain beberapa dosen UNEJ dan pegawai pemda Jember,

MUROBBY, PMJ PARANORMAL DSB

PARANORMAL 
Al Arif Billah Murobby KH ACHMAD SIDDIQ, Pengajian rutin sebelum pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam Jum'at daerah Jember dan sekitarnya, yang diikuti oleh antara lain beberapa dosen UNEJ dan pegawai pemda Jember,

MUROBBY, PMJ SAM'IYAT, YANG DIKETAHUI HANYA DARI QUR'AN HADIS

SAM'IYAT, YANG DIKETAHUI HANYA DARI QUR'AN HADIS
Al Arif Billah Murobby KH ACHMAD SIDDIQ, Pengajian rutin sebelum pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam Jum'at daerah Jember dan sekitarnya, yang diikuti oleh antara lain beberapa dosen UNEJ dan pegawai pemda Jember,

MUROBBY, PMJ IMAN HUBUNGANNYA DENGAN AMAL

IMAN HUBUNGANNYA DENGAN AMAL

Al Arif Billah Murobby KH ACHMAD SIDDIQ, Pengajian rutin sebelum pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam Jum'at daerah Jember dan sekitarnya, yang diikuti oleh antara lain beberapa dosen UNEJ dan pegawai pemda Jember,

MUROBBY, PMJ KEHIDUPAN SESUDAH MATI, bagian 3

KEHIDUPAN SESUDAH MATI, bagian 3

Al Arif Billah Murobby KH ACHMAD SIDDIQ, Pengajian rutin sebelum pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam Jum'at daerah Jember dan sekitarnya, yang diikuti oleh antara lain beberapa dosen UNEJ dan pegawai pemda Jember, 210484

MUROBBY, PMJ KEMATIAN DAN ADAT ISTIADAT

KEMATIAN DAN ADAT ISTIADAT

Al Arif Billah Murobby KH ACHMAD SIDDIQ, Pengajian rutin sebelum pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam Jum'at daerah Jember dan sekitarnya, yang diikuti oleh antara lain beberapa dosen UNEJ dan pegawai pemda Jember,

MUROBBY, PMJ KEHIDUPAN SESUDAH MATI, bagian 1

KEHIDUPAN SESUDAH MATI, bagian 1

Al Arif Billah Murobby KH ACHMAD SIDDIQ, Pengajian rutin sebelum pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam Jum'at daerah Jember dan sekitarnya, yang diikuti oleh antara lain beberapa dosen UNEJ dan pegawai pemda Jember

MUROBBY, PMJ SAAT-SAAT KEMATIAN

SAAT-SAAT KEMATIAN

Al Arif Billah KH ACHMAD SIDDIQ, pada Pengajian rutin sebelum pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam Jum'at daerah Jember dan sekitarnya, yang diikuti oleh antara lain beberapa dosen UNEJ dan pegawai pemda Jember, 12 Mei 1983

MUROBBY, PENGARAHAN PD MUNAS ALIM ULAMA SE JAWA

PENGARAHAN PD MUNAS ALIM ULAMA SE JAWA

Al Arif Billah KH ACHMAD SIDDIQ, sebagai Rois 'Am NU memberkan pidato pengarahan pada Munas Alim Ulama sejawa yang dilaksanakan di PP Al Muayyad pada tanggal 22 Juli 1984, 

Diantara isi pengarahan adalah CARA MEMBERI MASUKAN KEPADA PEMERINTAH / PENGUASA

MUROBBY, BEDA FAHAM DALAM ISLAM, bagian 2,

BEDA FAHAM DALAM ISLAM, bagian 2, 

Al Arif Billah Murobby KH ACHMAD SIDDIQ, Pengajian rutin sebelum pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam Jum'at daerah Jember dan sekitarnya, yang diikuti oleh antara lain beberapa dosen UNEJ dan pegawai pemda Jember,

MUROBBY, BEDA FAHAM DALAM ISLAM, bagian 1

BEDA FAHAM DALAM ISLAM, bagian 1

Al Arif Billah Murobby KH ACHMAD SIDDIQ, Pengajian rutin sebelum pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam Jum'at daerah Jember dan sekitarnya, yang diikuti oleh antara lain beberapa dosen UNEJ dan pegawai pemda Jember,

MUROBBY, CARA BERULANG TAHUN

BACAAN KETIKA BERULANG TAHUN

Menurut Hitungan Tahun Hijriyah 
(13 Mei 1981)

Rabu, 27 April 2016

MUROBBY, SHALAT TASBIEH

Shalat Tasbieh ini diamalkan di PPI As Shiddiqi Putera, setiap malam senin sebelum pengamalan Dzikrul Ghafilin. Diamalkan secara bergantian crara pertama, menggu depannya cara kedua dan minggu depannya lagi kombinasi cara pertama dan cara kedua.
Semoga semua kita dianugerahi oleh Allah swt kesempatan dan kemampuan untuk mengamalkannya. Aamiin..

MUROBBY, DOA KHUSUS


Senin, 25 April 2016

MUROBBY, DO'A USAI SHALAT 5 WAKTU

Doa ini digantung di tembok Mushalla bagian depan, semoga kita ikut didoakan setiap doan ini dibada.

MUROBBY, ANTARA UZLAH DAN MU'ASSYAROH

SEMOGA BERMANFAAT

DZIKRUL GHAFILIN. JPG

Semoga semua Santri  PPI. AS SHIDDIQI PUTERA Jember, diberi anugerah oleh Allah swt. untuk dapat mengamalkan aurad ini secara lengkap minimal 1 minggu sekali, dan mengamalkan membaca surat Al Fatichah ISTIQAMAH setiap hari ba'da shubuh 30 kali, ba'da Dhuhur 25 kali, ba'da Ashar 20 kali, ba'da Maghrib 15 kali dan ba'da Isya' 10 kali, semoga kita mendapat fasilitas betul-betul diakui sebagai santri Murobby dan kelak di akhirat kita dan keluarga kita serta keturunan kita sampai keturunan terakhir kita, dikumpulkan bersama beliau di SORGA, AAMIIN ALFAATIHAH.....

MUROBBY, BEDA HADIYAH DAN SOGOK

Al Arif Billah Murobby KH ACHMAD SIDDIQ, Pengajian rutin sebelum pengamalan DZIKRUL GHAFILIN setiap malam Jum'at daerah Jember dan sekitarnya, yang diikuti oleh antara lain beberapa dosen UNEJ dan pegawai pemda Jember, T2 PMJ 060183
Diawali keterangan tentang KHUSNUL KHATIMAH.

MUROBBY, DOA KHUSUS DI MAKAM AULIYA'

Doa ini dibaca ketita kita ziarah ke makam AWLIYA', termasuk ketika kita ziaroh ke makam MUROBBY si Tambak Mojo Kediri, semoga bermanfaat.

Sabtu, 23 April 2016

MUROBBY DAN AZAZ TUNGGAL

Mengapa NU Menerima Pancasila sebagai Asas?

Tokoh paling penting yang menjadi “arsitek” penerimaan NU terhadap Pancasila adalah KH Achmad Siddiq (Rais Aam PBNU 1984-1989). Berikut ini penuturan sesepuh NU, KH Muchit Muzadi (88), sekretaris Kiai Achmad Siddiq yang sama-sama pernah menjadi murid KH Hasyim Asy’ari di Pesantren Tebuireng. (*Red) <>

Jumat, 22 April 2016

KARTU SANTRI PPI AS SHIDDIQI PUTERA


MUROBBY, DOA DAN BACAAN DLM DZIKRUL GH


MUROBBY, ISLAM DAN NKRI, 1984

MUROBBY, LAHIRNYA DZ GHAFILIN

SEJARAH RINGKAS LAHIRNYA AURAD
“ DZIKRUL GHAFILIN “
Oleh : Al Arif Billah KH. Achmad Siddiq
Disampaikan pada tanggal 25 Oktober 1986 dalam acara Pertemuan Rutin Khusus Keluarga Setiap Malam Minggu Legi di rumah 201.
(direkam oleh Ir. HM. Syakib Sidqi, MSi. Putera ke tujuh MUROBBY)
Assalamu”alaikum war. Wab.
Bismillaahirrohmaanirohiiem .
Pertemuan malam ini merupakan pertemuan rutin setiap malam Minggu legi, yang diaksanakan bertepa-tan dengan hari kelahiranku, semua anak-anakku, mantuku yang ada di Jember sama berkumpul dalam rangka mendengarkan atau bermusyawarah tentang segala sesuatu yang menjadi kemaslahatan keluarga. Keluarga itu menurut bahasa arab adalah USRO, seperti misalnya Usro Ali Shiddiq atau Usro Bani Shiddiq, yang berarti keluarga anak cucu-nya Mbah Shiddiq.

Kamis, 21 April 2016

Rabu, 20 April 2016

SEJARAH RINGKAS BERDIRINYA FORSIKA


A.  LATAR BELAKANG
MUROBBY KH ACHMAD SIDDIQ WAFAT pada hari Rabu Legi 23 Januari 1991 M, bertepatan dengan tanggal 7 Rojab 1411 H. beliau dimakamkan di Pemakaman Auliya’ Tambak Mojo Kediri.
Keluarga Murobby, santri, alumni, jamaah Dzikrul Ghafilin dan Semaan Al Qur’an khususnya, masih berkabung dan merasa sangat kehilangan atas wafatnya Murobby yang sangat kita cintai, tanpa sepengetahuan nyai Achmad Siddiq dan tidak melibatkan putera Murobby, bertempat di Mushalla ASTRA pada hari ke tujuh dari wafat beliau tepatnya setelah acara tahlilan 7 hari (bahkan menurut Gus Robitt H pertemuan pertama digelar hari ketiga dan Gus Robith ikut hadir, terjadi peristiwa luar biasa yang saya pribadi menyebutnya dengan (MAAF) rencana kudeta . Semua keluarga Murobby saat itu tahu paling tidak menduga siapa pemrakarsa dibalik peristiwa itu.
Tanpa melibatkan putera puteri al arif billah (begitu gus Miek menjuluki murobby kita) diputuskan tentang pengasuh PPI Ash Shiddiqi Putera pengganti Murobby, keputusan pokoknya adalah menyerahkan kepengasuhan PPI. ASTRA kepada KH. Hasan Abdillah, KH. Sodiq Mahmud dan H. Saiful Bari.
Dibawah tiga pengasuh ini terjadi banyak peristiwa antara pengasuh dan pengurus pondok, antara lain buku induk santri diambil oleh salah seorang pengasuh, terjadi rebutan mik antara imam dan makmum saat WIRID habis shalat 5 waktu, yang intinya mengarah pada akan digantinya wirid pondok dengan wirid versi mereka (saudara Z Khofi, Asnawi H dll. mungkin lebih tahu banyak tentang masalah ini)
Inilah antara lain yang mendorong saya menulis dan membukukan wiridan pondok sepersis mungkin dengan ketika saya dan para santri (rentang waktu tahun 1979 sampai MUROBBY Wafat pada hari Rabu Legi 23 Januari 1991 M,) mengamalkannya bersama Murobby tercinta Al Arif Billah KH. Achmad Siddiq)
Sementara para alumni banyak yang mempertanyakan kelangsungan pondok, dan amaliyah yaumiyah yang ada didalamnya, kenapa bukan gus Farid dsb.
Disisi lain, diluar pondok berkembang pembicaraan tentang penyusun wirid DZIKRUL GHAFILIN yang menafikan eksistensi Murobby kita, bahkan ada buku dzikrul terbitan baru yang tidak mencantumkan nama Murobby pada sampulnya.
Salah satu alumni yang langsung bertemu saya adalah cak Samsul dari Leces Probolinggo, kakak kandung alm. Sofyan brewok seangkatan saya ketika di pondok, nah dari sinilah muncul dibenak saya ide untuk membentuk forum alumni dengan tujuan melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai pokok dan amalan-amalan yang telah dicontohkan oleh Murobby.
B.  PERTEMUAN KHUSUS
Beberapa hari kemudian saya menghubungi saudara Abd. Halim Soebahar, Mud’har Syarifudin dan Mahfud Shiddiq untuk ketemuan di ruang tamu dalem Murobby.
Dalam pertemuan pertama hadir 2 orang + saya (Abd. Halim Soebahar dan Mud’har Syarifudin atau Mahfud Siddiq, maaf saya lupa), awal saya utarakan pada mereka berdua tentang situasi pondok dan protes serta pemikiran alumni, setelah pembicaraan itu lalu saya utarakan keinginan saya untuk membentuk satu forum alumni dengan batasan sbb.
a.    Forum ini murni merupakan forum shilaturrohim antara sesama alumni, alumni dengan santri aktif dan alumni dengan keluarga murobby.
b.    Forum ini bertujuan :
1.    Melestarikan, mengamalkan dan menyebarka luaskan ajaran dan amaliyah murobhy yang telah dipraktekkan bersama di PPI ASHTRA dan kemudian tertuang dalam 3 wasiat Murobby, jangan pernah tinggalkan shalat 5 waktu, setiap hari baca Al Qur'an dan shalawat serta jangan berbuat dhalim.
2.    Mendorong para Alumni PPI ASHTRA dimanapun berada supaya mengambil bagian dari kegiatan semaan al qur'an mantab, aurod DZIKRUL GHAFILIN (dan Shalawatan Al Ghafilin) yang sudah membudaya dalam kehidupan masyarakat, dimana ketiga kegiatan tersebut pada dasarnya merupakan pengejawantahan dari 3 wasiat Murobby (Majelis Shalawatan Al Ghafilin pada saat itu belum terbentuk).
c.    Forum ini independen, dalam arti tidak terkait apalagi terikat dengan organisasi apapun, baik ormas maupun partai politik dan tidak dalam rangka mendukung salah satunya atau keduanya.
Dalam pertemuan pertama ini saudara Abd. Halim Soebahar dan Mahfud Siddiq atau Mud’har Syarifudin sefaham dan setuju dengan ide saya untuk mendirikan forum alumni.
Seingat saya kemudian saya bertemu dengan saudara Mud’har Syarifudin atau Mahfud Siddiq, saya jelaskan hasil pertemuan dengan saudara Abd. Halim Soebahar dan Mud’har Syarifudin atau Mahfud Siddiq, ia juga setuju dengan ide saya.
Satu atau dua minggu kemudian saudara Abd. Halim Soebahar, Mahfud Siddiq dan Mud’har Syarifudin saya undang kembali di tempat yang sama, ketiganya datang semua. Saya jelaskan ulang keinginan saya untuk mendirikan forum alumni dan alhamdulillah ketiganya tetap setuju dan kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan kapan akan diadakan pertemuan dengan para alumni.
Nama FORSIKA = Forum Shilaturrohim Keluarga Alumni, diputuskan pada rapat kedua ini, tentang siapa yang mengajukan nama ini saya lupa.
Tolong untuk saudara Abdul Halim Soebahar dan saudara Mahfud siddiq, koreksinya bila ada yang kurang.
C.  TEMU ALUMNI PERTAMA
Setelah pengumuman dan undangan disebar pada alumni (hari dan tanggalnya lupa), maka kemudian terlaksanalah temu alumni yang pertama bertempat di AULA Al Kautsar Lantai 2, dengan dihadiri banyak alumni dari berbagai priode, dengan acara inti :
1.    Pidato pengarahan dari Agus HM. Farid Wadjdi (putera sulung Murobby)
2.    Putar beberapa kaset Pidato Murobby
3.    Nasehat Nasehat dari Gus Farid Wajdi AS
4.    Pembentukan / pemilihan pengurus FORSIKA
5.  Ramah Tamah.
(persisnya urutan acara, tanggal, bulan dan tahun pertemuan saya lupa, mohon yang masih ingat koreksinya terkait hal ini)
Dalam acara pembentukan dan pemilihan pengurus FORSIKA, setelah saya memberikan kata pengantar (isi pengantar antara lain memaparkan latar belakang dan tujuan pembentukan FORSIKA), lalu dilanjutkan pembentukan dan pemilihan pengurus dipimpin alm. saudara Mud’har Syarifuddin didampingi oleh saudara Abdul Halim Soebahar dan saudara Mahfud siddiq.
Acara pembentukan dan pemilihan pengurus FORSIKA priode pertama berjalan sangat mulus, lancar dan singkat serta berhasil memilih ketua umum, sekretaris umum dan tim formatur.
Ketua terpilih : Abdul Halim Soebahar
Sekr. terpilih : Mahfud Shiddiq
Selanjutnya ketua, sekretaris dan tim formatur menyusun kelengkapan kepengurusan.
D.  PENGURUS FORSIKA PERIDE KE DUA
Oktober 2010, berhuhubung saudara Abd. Halim Soebahar sangat sibuk di kampus dan MUI, maka untuk kelancaran FORSIKA diadakan reformasi pengurus.
Pada waktu itu saya sampaikan ulang tujuan dibentuknya FORSIKA dan kalau tidak salah saya sendiri yang memimpin pemilihan ketua baru.
Alhamdulillah, secara aklamasi saudara H. Akhmadi terpilih sebagai ketua baru sampai sekarang.
E.   PENUTUP
Mudah-mudahan apa yang saya tulis ini bermanfaat untuk FORSIKA kedepannya, dan saya sebagai yang punya ide pendirian FORSIKA titip kepada segenap alumni terutama pengurus untuk menjaga agar FORSIKA ini berjalan di atas batasan-batasan yang telah ditetapkan.
Terakhir, mohon maaf atas segala kekurangan dan mohon koreksinya terutama dari saudara Abd. Halim Soebahar dan saudara Mahfud Siddiq.

Gladak Pakem Iember, 23 April 2016
noer faqih arsyi ys.

MUROBBY SANG IDOLA 03

MENGAPA SAYA MENGIDOLAKAN KH ACHMAD SIDDIQ, bagian 3

AL ARIF BILLAH KH. ACHMAD SIDDIQ
SANG MUROBBY PPI AS SHIDDIQI PUTERA JEMBER


oleh : noer faqih arsyi ys
Bagian Ketiga
Santri Harus Mandiri
Dua tahun berada di PPI ASTRA, tepatnya pada tahun 1981 saat diadakan reformasi pengurus Majlis Santri saya terpilih sebagai ketua pondok dan Abd, Halim soebahar sebagai wakil (sekarang Prof. Dr. dosen IAIN Jember), terasa benar bahwa Murobby mendidik para santrinya untuk merdeka, mandiri dalam segalanya, hal ini terbukti :
1.   Tata cara pemilihan pengurus baru sepenuhnya terserah panitia, panitia dibentuk oleh pengurus lama dalam suatu rapat terbuka;
2.   Panitia inilah yang merencanakan semuanya, menyusun tatib, menyusun peryaratan calon pengurus dan melaksanakan penjaringan calon;
3.   Murobby sama sekali tidak mencampuri urusan siapa yang akan menjadi pengurus, panitia hanya melapor kepada beliau terkait calon yang diajukan oleh santri, sedang pemilihannya sepenuhnya terserah santri;
Kemandirian Pondok Pesantren dan santri, beliau tanamkan begitu kuat pada diri santri, sehingga dalam kaitannya dengan hadis “ al yadul ‘ulya khairon minal yadis sulfa = tangan diatas lebih utama dari pada tangan dibawah = pemberi lebih utama dari penerima”), Murobby menjelaskan :
ü  Berjiwalah sebagai mayoritas, bukan sebagai minoritas:
Ø Janganlah bermental menengadahkan tangan, jangan mengandalkan sumbangan dan pemberian orang lain dalam segala hal, berusahalah sendiri, bergantunglah dan hanya memintalah kepada dzat yang Maha Kaya. Yang saya saksikan selama saya berada di PPI ASHTRA (1979 sd beliau wafat):
·  Dalam hal pembangunan sapras pondok, belum pernah mengajukan sumbangan (proposal) kepada pemerintah atau yang lainnya, ada empat pengalaman saya yang sangat menunjukkan integritas Murobby kita :
Pertama, karena disana sini pondok pesatren lain begitu mentereng merenovasi dan membangun pondoknya, maka saya ikut-ikutan membuat proposal permohonan sumbangan ke Arab Saudi, hampir 100% saya mencontoh proposal pondok Sukerejo Asembagus yang berhasil memperoleh sumbangan (dana hibbah?) dari Arab Saudi. Begitu proposal selesai tinggal tanda tangan Murobby, proposal saya serahkan kepada beliau. Apa rowa (apa itu) lalu saya jelaskan, ka’dinto dst (ini dst), lalu beliau dawuh “sabek e meja” (letakkan di meja). Alhamdulillah sampai Murobby wafat proposal itu tidak pernah ditanda tangani.
Kedua, putera Murobby ke tujuh, Ir. M Syakib Sidqi As. Dosen POLTEK Payakumbuh Sumatera, keluarga terutama Nyai berkeinginan agar gus Syakib S bisa dipindah ke UNEJ / POLIJE, waktu itu menteri pendidikannya bapak Prof. Dr. Fuad Hassan, Murobby kita atas permintaan p Fuad waktu itu, menjadi salah satu anggota BPPN (badan pertimbangan pendidikan nasional). Jadi ada kedekatan antara Murobby dengan pak Fuad, saya diminta oleh nyai untuk membuat surat kepada pak Fuad H, begitu surat selesai lalu diberikan kepada Murobby untuk ditanda tangani, alhamdulillaah sampai Murobby wafat surat itu tidak pernah ditanda tangani.
Ketiga, watu itu pengurus (1981/1982) merencana membuat kalender pondok dan ini pertama kali pondok membuat kalender, dan berkeinginan agar dalam kalender itu dipasang foto Murobby, lalu saya dengan saudara alm. Mud’har Syarifuddin menghadap beliau, beliau diam lalu dawuh apa engko’ ejuwale bi’ bekna? (apa saya mau kamu jual), yah akhirnya kalender tetap dibuat tanpa satupun foto Murobby.
Keempat, ketika itu saya diutus membeli sesuatu, murobby dawuh jek abele mon esoro engko’ (jangan bilang kalau disuruh saya
ü  Jangan banyak menuntut, kaitannya dengan pemerintah RI, umat islam jangan banyak menuntut ini itu, berbesar hatilah dan memberilah. Contohlah kyai-kyai pendiri Negara ini, yang dengan kebesaran hati menyetujui kelompok kecil yang saat itu menuntut agar kata “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya” dalam sila pertama dihapus.

MUROBBY SANG IDOLA 02

MENGAPA SAYA MENGIDOLAKAN KH ACHMAD SIDDIQ, bagian 2

AL ARIF BILLAH KH. ACHMAD SIDDIQ
SANG MUROBBY PPI AS SHIDDIQI PUTERA JEMBER
oleh : noer faqih arsyi ys
Bagian Kedua
Awal Nyantri
Ketika mengikuti tes masuk Fakultas Tarbiyah IAIN “SUNAN AMPEL” Cabang Jember, saya bersama seorang teman “Wasian” ngampung bermalam di PPI ASHTRA beberapa malam. Kesempatan ini tidak saya sia-siakan untuk diam-diam ikut mendengarkan pengajian rutin yang diberikan oleh Kyai, dan sesekali menengok kehidupan Kyai dan keluarganya.

MUROBBY SANG IDOLA 01

MENGAPA SAYA MENGIDOLAKAN KH ACHMAD SIDDIQ, bagian 1

AL ARIF BILLAH KH. ACHMAD SIDDIQ
SANG MUROBBY PPI AS SHIDDIQI PUTERA JEMBER
oleh : noer faqih arsyi ys
Bagian Pertama
Pertama Kali Mengenal
Sekitar pukul 22.00 wib Pebruari 1978, saat asik mencari gelombang radio yang memutar lagu Oma Irama, saya terhenti ketika masuk pada gelombang RKAPD? Jember yang sedang menyiarkan pidato seseorang dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw.