Minggu, 19 Maret 2017

PENGALAMAN PRIBADI 01

Saya ada 3 pengalamana barangkali bisa diambil hikmahnya :
1. Saya diminta jadi jurkam golkar (saat jaya2nya golkar, karena Murobby sudah wafat saya minta pertimbangan gus Farid, beliau tanya saya apa tujuanmu, saya jelaskan, beliau tidk melarang dan juga tdk mengiyakan), saat saya datang di pertemuan golkar kabupaten sang ketua bicara yang menyudutkan NU, saya tabayyun ke Nyai, nyai mengiyakan dengan alasan masak nu tok yg diperalat. tapi alhamdulillah akhirnya saya tidak bisa jadi.jurkam karena tidak punya kartu anggota golkar.
2. Saya pernah jadi sekertaris RMI cabang Jember, usai menghadap bupati untuk validasi data jumlah pondok pesantren di Kab. Jember, ketua ngajak saya ke bagian sosial pemda, saya tanya ada apa kesana, beliau jawab tanya bantuan pemda ke RMI, sampai berapa biasanya pemda ngasih, beliau jawab sekian, saya bilang pada beliau isin yai, masak kyai ngurus uang yang sekian itu, kyai itu tidak bisa ditukar dengan uang. alhamdulillah akhirnya tdk jadi.
Kemudian saya mundur dari kep rmi setelah k hasyim muzadi terpilih utk kedua kalinya.
3. saya pernah ikut rombongan kyai jember ke pertemuan ulama nu se jatim terkait pembelaan terhadp gus dur yg akan diturunkan dari presiden di pondok buduran sidoarjo, iseng2 saya keluar dari ruang rapat bersama seorang kyai, melihat mobil parkir begitu banyak dan bagus2 saya bilang pada teman tadi kalau mobil para kyai begini bagus2 maka para kyai nu tidak akan berani perang khy....

Yaaah kita hidup memang di zaman dimana harta dan pangkat SANGAT MENGGODA dan MEMGGIURKAN....